Saat ini aku merasa pertemenan ku dengan dia semakin dekat bahkan aku merasakan sesuatu yang aneh terhadap dia seperti perasaan sayang lebih dari teman, aku mencoba untuk memungkiri perasaan ini tapi aku tidak bisa. Setiap dia bersama ku aku merasakan sesuatu yang aneh didalam hati ku aku tidak tau kenapa ini bisa terjadi sejujurnya aku takut jatuh cinta padanya, karena dia adalah teman ku. aku memang sudah mengenal dia sejak 1tahun yang lalu,
menangis, memang tidak seharusnya aku jatuh cinta kepada dia, seharusnya aku sadar kalo dia itu adalah temanku, dan mulai saat ini aku harus melupakan semua kenangan yang telah kami lakukan berdua. Dan saat ini aku akan mencoba untuk menjauh dari dia karena aku takut sakit yang lebih dalam lagi.
Sempat aku merasakan sesuatu yang mengganggu pikiranku. Hatiku gelisah, inginku meneteskan air mata. Gundah dalam dada begitu memuncak, membuatku ingin menumpahkan semuanya. Ketika coba kulepaskan semua dalam tetes air mata, ternyata masih ada sesak yang tak mampu lepas dari hati. Bukan tangis yang mampu hapus semua, sebab aku sudah tak berairmata. Semua sudah habis, hingga tangisku hanyalah sebuah tawa dan perihku adalah senyuman. Bahkan aku sendiri sudah tidak bisa membedakan kapan aku menangis ketika aku tertawa.
Rasa tidak nyaman itu timbul membuatku benar-benar berusaha mencari apa yang salah hingga aku merasakan ketidak nyamanan ini? Ternyata, semua yang terjadi seperti biasa. Sempat aku ingin protes, ingin ku berkata ”aku bingung, apa lagi yang harus aku lakukan untuk mampu hadapi semua ini!!!???” tapi aku sadar, sudah bukan saatnya aku berpikir seperti itu. Ini semua adalah hal yang biasa, sudah cukup lama kuhadapi semua ini, dan sesungguhnya aku mampu lewati. sudah cukup lama pula tetes air mata itu akhirnya berganti senyuman ketika semua kembali padaku. Karena sekalipun ia hilang dariku, tapi akhirnya ia akan kembali padaku lagi.
Tapi, aku kembali berpikir. Apakah semua ini akan terus seperti ini? Sampai kapan aku biarkan diriku terus tersiksa? sudah cukup lama aku terus berusaha tuk akhiri semua ini, tapi aku tak rela. Berusaha untuk merelakan, namun bukan hal yang mudah bagiku. Semakin terus kucoba tuk lepas dirinya, semakin sakit hati ini, semakin besar rasa sayang dan kasih yang kurasa baginya.
Untuk kamu yang aku suka, aku haarap kamu masih baca postingan-postingan tentang perasaan aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar