Rabu, 02 Desember 2015

PIE MIKRO


MAKALAH
PIE MIKRO
Kegiatan Ekonomi Produski Distribusi dan Konsumsi
Dosen : ILMAN FAQIH









Disusun oleh :

Yuli Rohati



Fakultas Agama
UNIVERSITAS MATHLAU’L ANWAR CIKALIUNG – BANTEN
http://yulicumacuratcoret.blogspot.com/2015/12/pie-mikro.html

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini.
Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang “Produksi, Distribusi, dan Konsumsi”. Dalam penulisan maupun isi dari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena penulis menerima dengan hati terbuka atas semua kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua


Daftar Isi............................................................................................................
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
Bab I PENDAHULUAN
1.      Latar belakang...........................................................................................
2.      Rumusan masalah......................................................................................
3.      Tujuan ......................................................................................................
Bab II PEMBAHASAN
1.      Produksi.....................................................................................................
2.      Disrtibusi...................................................................................................
3.      Konsumsi...................................................................................................
Bab III PENUTUP
1.      Kesimpulan...............................................................................................
Daftar Pustaka....................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Membahas tentang Produksi, Distribusi dan Konsumsi berarti membahas tentang kegiatan manusia yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi. Bagaimana pola prilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi? Untuk mengetahui pola prilaku konsumen dan produsen kita perlu memerhatikan semua kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu : produksi, distribusi, dan konsumsi.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pengertian produksi, distribusi, dan konsumsi ?
2.      Bagaimana tujuan dan fungsinya ?
3.      Bagaimana hubungan antar produksi, distribusi, dan konsumsi ?

C.    Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui pengertian produksi, distriusi, dan konsumsi.
Mahasiswa dapat memahami tujuan fungsi produksi, distribusi, dan konsumsi.
Mahasiswa dapat memahami hubungan antar produksi, distribusi, dan konsumsi


BAB II
PEMBAHASAN
Dalam ilmu ekonomi terdapat tiga konsep utama yakni, produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga konsep itu bukan merupakan sesuatu yang baru. Karena secara akademis, ketiga konsep itu selalu melekat pada kurikulum setiap jenis dan jenjang sekolah. Selain itu dalam kehidupan sehari-hari ketiga hal itu merupakan inti dari kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan.
A.    Kegiatan Produksi
a.       Pengertian produksi
Kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari sering diartikan sebagai kegiatan membuat atau menghasilkan barang atau jasa. Orang yang membuat atau menghasilkan barang dan jasa disebut produsen.
Dalam arti sempit : Kegiatan produksi adalah segala usaha atau kegiatan manusia untuk membuat dan menghasilkan barang atau jasa. Contoh : Petani mengolah sawah atau ladang menghasilkan padi, jagung, dan singkong.
Dalam arti luas : Kegiatan produksi adalah kegiatan menambah atau menciptakan nilai guna suatu barang atau jasa lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia. Contoh : Petani menggiling padi menjadi beras
b.      Tujuan Produksi
Tujuan adanya produksi adalah menghasilkan atau menciptakan barang atau jasa; menambah atau meningkatkan nilai guna barang yang sudah ada memenuhi kebutuhan manusia; memenuhi kebutuhan pasar; mendapatkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran.
Tujuan produksi dan prilaku produsen :
Dari pengertian tersebut jelas bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan dan mempengaruhi perilaku produsen yang meliputi :
1.      Menghasilkan barang atau jasa
Sangat jelas jika tujuan kegiatan produksi adalah menghasilkan barang atau jasa dengan menciptakan barang/jasa baru melalui proses produksi oleh produsen.
2.    Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
Sebuah perusahaan/industri memproduksi suatu barang bertujuan untuk meningkatkan nilai guna barang itu sendiri, dimana sebelumnya barang tesebut belum/kurang berguna tetapi sesudah melalui proses produksi nilai guna dari barang tersebut menjadi lebih tinggi.
3.      Meningkatkan kemakmuran masyarakat
Tujuan dari proses produksi diharapkan dapat menghasilkan produk yang nantinya dapat mendatangkan keuntungan (profit oriented) yang nantinya kemakmuran masyarakat akan meningkat karena masyarakat akan memperoleh keuntungan dengan memproduksi suatu barang/jasa.
4.      Meningkatkan keuntungan
Dengan memproduksi barang dan jasa diharapkan dapat meningkatkan keuntungan industri/perusahaan tersebut.
5.      Memperluas lapangan usaha
Apabila suatu perusahaan sudah memiliki skala produksi yang besar dan diminati/laku pasar maka dapatlah dipastikan bahwa perusahaan tersebut akan semakin besar sehingga dapat memperluas lapangan usaha
6.      Menjaga kesinambungan usaha perusahaan
Tujuan berikutnya adalah untuk menjaga kesinambungan usaha perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat terus berjalan baik dalam memperoleh faktor-faktor produksi, memproduksi barang jasa serta menjualnya ke pasar untuk mendapatkan keuntungan. Berdasarkan pengertian dan tujuan dari kegiatan produksi tentunya manusia berusaha apa yang merupaka kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi secara baik atau mendekati kemakmuran
Sumber daya ekonomi (faktor produksi)
Dalam melaksanakan produksi diperlukan sumber daya ekonomi, yang disebut dengan faktor produksi. Faktor produksi adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam usaha menghasilkan atau menambah guna suatu barang.
Faktor produksi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
a.       Faktor produksi asli adalah fakor produksi alam dan tenaga kerja
b.      Faktor produksi turunan terdiri atas modal dan kewirausahaan

B.     Kegiatan Distribusi
a.         Pengertian distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyampaika atau menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Barang dan jasa akan lebih bermanfaat bagi manusia jika sistem distribusinya berjalan dengan lancar. Dengan lancarnya kegiatan distribusi, masyarakat akan menjadi makmur. Hal ini dikarenakan konsumen lebih mudah membeli barang atau jasa yang dibutuhkan dan produsen juga dapat lebih cepat memasarkan hasil produksinya. Orang atau lembaga yang melakukan distribusi disebut distributor.
b.      Tujuan dan fungsi distribusi
Tujuan distribusi anatara lain sebagai berikut :
1.      Menyampaikan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen
2.      Mempercepat sampainya hasil produsen kepada konsumen
3.      Tercapainya pemerataan produksi
4.      Menjaga kesinambungan produksi
5.      Memperbesar dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
6.      Meningkatkan nilai guna barang atau jasa
c.       Sistem distribusi
Macam-macam sistem distribusi dapat dibedakan menjadi tiga macam, sebagai berikut :
1.      Sistem distribusi langsung
Sistem distribusi langsung yaitu yaitu menjual atau menyalurkan hasil produksi barang atau jasa langsung kepada konsumen. Jadi, produsen langsung berhubungan dengan pembeli dan konsumen.
2.      Sistem distribusi semi langsung
Sistem distribusi semi langsung yaitu produsen menyalurkan atau menjual barang hasil produksinya melalui toko milik produsen sendiri.
3.      Sistem distribusi tidak langsung
Sistem distrbusi tidak langsung yaitu produsen menyalurkan atau menjual barang atau jasa hasil produksinya ke konsumen melalui lembaga atau pedagang perantara.
d.      Saluran distribusi
Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu :
1.    Saluran distribusi langsung
Produsen > konsumen
Contoh : Petani sayur menjual sayuran di pasar
2.    Saluran distribusi semi langsung
Produsen > perantara > konsumen
Contoh : Penerbit buku menjual bukunya melalui sales.
3.    Saluran distribusi tidak langsung
Produsen > pedagang besar > pedagang kecil > pedagang eceran > konsumen.
Contoh : Pabrik televisi menjual televisi kepada konsumen melaui pedagang barang elektronik yang mengambil/membeli dari agen atau perwakilan dagang pabrik televisi tersebut.
e.    Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi
1.      Faktor pasar
Dalam lingkup faktor ini, saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan kebiasaan dalam pembelian
2.      Faktor barang
Pertimbangan dari segi barang bersangkut-paut dengan nilai unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan dan pengemasan.
3.      Faktor perusahaan
Pertimbangan yang diperlukan disini adalah sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen  serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.
4.      Faktor kebiasaan dalam pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam pembelian adalah kegunaan perantara, sikap perantara, terhadapt kebijaksanaan produsen, volume penjualan dan ongkos penyalur barang.

C.     Kegiatan Konsumsi
a.       Pengertian konsumsi
Konsumsi berasal dari bahasa inggris, yaitu to consume yang berarti memakai atau menghabiskan.
Pengertian konsumsi dalam arti sempti yaitu kegiatan pemanfaatan atau penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.
Pengertian konsumsi dalam arti luas adalah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskannilai guna suatu barang atau jasa, baik secara sekaligus maupun berangsur-angsur untuk memenuhi kebutuhan.
Barang dan jasa yang dikonsumsi dapat dibedakan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut.
1.      Barang sekali pakai
Yaitu: makanan, minuman, dan obat-obatan.
Barang yang dipakai beberpa kali atau tidak habis sekaligus, akan tetapi digunakans sedikit demi sedikit (bertahap), seperti pakaian, sepatu, tas, perabot tumah tangga, komputer, dan kendaraan.
Orang yang memakai, menghabiskan atau mengurangi kegunaan barang atau jasa disebut konsumen. Dengan kata lain, konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi.
b.      Tujuan dan fungsi konsumsi
Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kepuasan yang maksimal agar tercapai kemakmuran, kesejahteraan, dan kehidupan yang layak.
c.       Jenis dan jumlah barang konsumsi siswa dan keluarga
Konsumsi barang dan jasa adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh manusia dari lahir hingga akhir hidupnya. Masing-masing individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu, jenis dan jumlah barang yang dikonsumsi siswa maupun dalam sebuah rumah tangga yang satu dengan yang lain pasti terdapat perbedaan sesuai dengan kemampuan ekonomi tiap individu, siswa, maupun keluarga. Fator penentu jenis kebutuhan keluarga antara lain sebagai berikut :
1.      Jumlah anggota keluarga
2.      Tingkat kemampuan perekonomian keluarga
3.      Latar belakang sosial, budaya, dan agama.
4.      Tingkat pendidikan
5.      Umur anggota keluarga
Adanya banyak faktor yang menentukan pengeluaran konsumsi seseorang, oleh karena itu perlu melakukan kegiatan konsumsi secara bijaksana. Hal ini sebaiknya dilakukan oleh semua orang. Cara paling mudah dan efesien serta sederhana adalah dengan membuat terlebih dahulu daftar, jenis, dan jumlah barang yang akan dikonsumsi ( dibeli) sesuai dengan urutan skala prioritas kebutuhan.
d.      Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi terbagi dalam dua kelompok, yaitu faktor intern dan faktor ekstren.
Faktor intern adalah faktor yang datang dari dalam lingkungan pribadi seseorang, meliputi motivasi, sikap hidup, dan pendapatan.
Faktor ekstren adalah faktor yang datang dari luar lingkungan pribadi seseorang, meliputi keluarga, kebudayaan, kelas sosial, lingkungan, dan harga barang atau jasa.
e.       Hubungan antara Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
Perbedaan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi dapat dilihat sebagai berikut :
Ø  Produksi (pelaku prosusen)
1.      Menghasilkan barang dan jasa
2.      Menciptakan kegiatan barang dan jasa
3.      Menambah manfaat atau kegunaan barang dan jasa
4.      Tujuan menghasilkan laba
Ø  Distriusi (pelaku distributor)
1.      Menyalurkan/ menyebarkan barang dan jasa
2.      Membantu mendekatkan produsen dengan konsumen
3.      Tujuan mencari laba
Ø  Konsumsi (pelaku konsumen )
1.      Menggunakan barang dan jasa
2.      Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan


BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Dari pembahasan materi diatas kami dapat menyimpulkan bahwa kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi, sangat penting untuk kehidupan manusia. Dimana produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan menghasilkan laba, distribusi adalah orang yang menyalurkan barang dan jasa untuk membantu mendekatkan prosusen dan konsumen, dan konsumsi adalah orang yang menggunakan barang dan jasa. Jadi, hubungan antara kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi merupakan kegiatan yang membantu atau menghasilkan barang atau jasa yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan melalui penyaluran dari produsen kepada konsumen.


Daftar Pustaka
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/kegiatan-konsumsi-produksi-dan-distribusi/